Menjadi Penulis dan Guru
adalah cita-citaku sejak kecil, aku sangat ingin menjadi keduanya karena mampu
menuangkan ide dan menyebarkannya melalui tulisan yang bermakna, salah satunya
karena ibuku juga dia seorang guru bahasa dan penulis bagi siswanya. Bagiku impianku
adalah cita-cita yang mulia. Aku sering membayangkan jika nanti aku mampu
mewujudkan mimpiku, aku bias mempunyai banyak murid yang tentunya akan aku
jadikan orang-orang yang berprestasi dan berhasil dikemudian hari. Dan sebelum
itu aku wujudkan, aku sadar bahwa aku harus terlebih dahulu menjadikan diriku
murid yang berprestasi dan berhasil.
Dari SD hingga SMA, banyak macam guru
yang aku temui. Mereka berkesan namun tak ada yang lebih berkesan daripada
guruku yang satu ini. Dia adalah guru terbaik yang pernah ku temui. Saat ini
aku sudah naik kelas 2 SMA tentu saja sekelas bersama senja. Kami masuk kelas
unggulan dan berharap sekali untuk diajar oleh guru tersebut.
Ketika aku melintas di depan ruang
guru, aku melihat seorang guru yang sudah datang. Aku berhenti sejenak, ku
perhatikan seorang guru yang belum aku kenal ini. Dengan baju dinasnya dan
kerudung hijau yang ia kenakan, ia serius menulis dan membaca sesuatu. Entah
mengapa aku tertarik dengan guru ini, ada suatu daya tarik yang ia pancarkan.
“Assalamualaikum!” seorang guru masuk
ke kelas dan kebisingan di kelaspun mulai reda.
Semua murid segera duduk ditempat masing-masing.
“Wa alaikum salam, bu!” jawab kami
serentak.
“Baiklah, sebelum aku memperkenalkan
diri untuk yang pertamakalinya aku ingin mengenal kalian terlebih dahulu.” Guru
itu meminta kami untuk memperkenlakan diri satu per satu di depan kelas 2 A
Beliau adalah guru yang ku lihat tadi
pagi, penampilannya ketika di kelas berbeda dengan yang ku lihat di ruang guru,
disini ia begitu terlihat berwibawa dan tegas.
“Namaku Indah . Kalian cukup memanggil aku Bu Indah.
Aku disini mengajar bidang studi Fisika. Aku harap kalian semua bisa mengikuti
pelajaran ini dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin. Mulai sekarang kalian
sudah harus memikirkan masa depan kalian. Waktu itu berjalan cepat, nak. Waktu
tidak akan menunggu kalian ketika kalian terlambat, kalianlah yang harus
mengejar keterlambatan itu. Sebelum kalian harus bersusah payah mengejar waktu,
maka dari sekaranglah fikirkan apa yang akan kalian lakukan untuk hari
esok.” Bu Indah telah memberikan motivasi pertama bagi kami.
Kami semua terdiam, sebagian lagi
mendengarkan dan merenungkan perkataan Bu Indah itu dan sebagian lagi hanya
mendengarkan tanpa merenungkan.
“Baiklah, hari ini kita akan langsung
masuk ke materi pelajaran yang pertama.” Beliau mulai menerangkan pelajaran
hari itu.
Besaran pokok, besaran turunan,
satuan, dan dimensi kami pelajari hari itu dengan nyaman namun serius. Aku
semakin tertarik dengan guru yang satu ini, cara mengajarnya tegas, namun tak
membuat aku takut. Selain itu beliau selalu membawa buku bacaan yang berbeda
saat mengajar.
Mingggu kemarin, Bu Indah telah
memberikan kami tugas untuk diselesaikan di rumah dan hari ini tugas itu harus
segera dikumpul tepat sebelum bel masuk berbunyi. Aku yang terbiasa datang
pagi, tidak terlalu bermasalah dengan tugas ini. segera aku kumpulkan tugasku
di meja beliau. Ku lihat ternyata Bu Indah telah duduk di mejanya seraya
membaca sesuatu.
“Assalamualaikum, Bu. Ini aku mau
mengumpulkan tugas minggu kemarin.” Kataku seraya mencium tangan beliau, tanda
hormat.
“Ya, silahkan letakkan disini, Bulan.”
Katanya.
“Terimakasih bu.” Ucapku sambil menundukkan
badan dan segera beranjak ke kelas.
Hari ini aku melintas lagi di depan ruang guru, seperti biasa Bu Indah telah tiba dan telah duduk di mejanya. Namun hari ini entah apa yang berbeda, ku lihat raut muka beliau sedikit muram. Beliau melihat sebuah kertas dan kembali wajahnya menunjukkan ekspresi menyedihkan itu. Kertas apa itu? Guruku mengekspresikan kesedihan melalui tulisan? Aku bertanya dalam hati. Aku tak berani untuk menghampirinya dan bertanya, aku takut aku terlalu lancang.
Keesokan harinya kembali aku melihat beliau, kali ini bukan seperti biasanya. Aku melihat beliau tengah berbincang dengan kepala sekolah. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya sangat serius. Ada apa dengan beliau?
Hari ini aku melintas lagi di depan ruang guru, seperti biasa Bu Indah telah tiba dan telah duduk di mejanya. Namun hari ini entah apa yang berbeda, ku lihat raut muka beliau sedikit muram. Beliau melihat sebuah kertas dan kembali wajahnya menunjukkan ekspresi menyedihkan itu. Kertas apa itu? Guruku mengekspresikan kesedihan melalui tulisan? Aku bertanya dalam hati. Aku tak berani untuk menghampirinya dan bertanya, aku takut aku terlalu lancang.
Keesokan harinya kembali aku melihat beliau, kali ini bukan seperti biasanya. Aku melihat beliau tengah berbincang dengan kepala sekolah. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya sangat serius. Ada apa dengan beliau?
Dan yang membuat aku heran, ketika
masuk ke kelas untuk mengajar raut muka beliau tidak sedikitpun menampakkan
raut muka seperti yang aku lihat akhir-akhir ini. Beliau sama saja seperti
pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Karena rasa penasaranku yang sudah
tidak bisa ku tahan, hari ini aku putuskan untuk mendekati Bu Indah. Ketika jam
istirahat aku menemui beliau yang berada di ruang guru.
“Maaf bu, mengganggu.” Ucapku sambil
menundukkan badan, tanda hormat.
“Ya ada apa, Bulan?” jawabnya dengan
senyumnya.
“Begini bu, ibu kan pernah bilang kalau
murid ibu yang punya masalah yang ingin diceritakan tapi tidak tahu kepada
siapa orang yang tepat, ibu bisa membantu untuk mendengarkan. Aku sekarang mau
menceritakan sesuatu, aku yakin ibu pasti bisa memberi aku saran-saran
terbaik.” Kataku.
“Baiklah, Bulan. Apa yang ingin kamu
ceritakan?”
“Cita-citaku dari kecil adalah ingin
menjadi penulis dan guru, bu. Aku terinspirasi dari ibuku. Aku ingin menjadi penulis
dan guru yang nantinya bisa mengabdikan diri untuk mengajar dan membantu
murid-muridku nanti untuk menjadi apa yang mereka cita-citakan lewat karyaku.”
Kalimatku menggantung.
“Begini, Bulan. Penulis itu adalah guru,
begitu juga guru adalah penulis. Itu yang kita ketahui, tapi lebih dari itu
seorang penulis dan guru adalah panutan, pemberi semangat, tempat bercerita,
orangtua, dan pendorong menuju yang lebih baik bagi murid-muridnya. Kamu mau mewujudkan
mimpimu yang bagaimana itu pilihan kamu. Mau jadi guru yang suka menulis atau
menjadi penulis yang suka mengajar? Kedua – duanya harus mampu memberikan
inspirasi bagi muridmu kelak”
“Aku ingin seperti ibuku dan bu Indah.”
“kenapa harus jadi seperti ibumu atau aku,
nak?” Tanyanya bingung.
“Menurutku ibu memberikan inspirasi
bagiku bahwa menulis itu tidak harus orang yang pandai berbahasa. Menulis itu
dari hati, mampu memberikan inspirasi. Padahal ibu mengajar fisika dan ibu bisa
menularkan ide ibu kepada kami agar membuat tulisan tentang pengalaman pribadi”
kataku berkaca-kaca.
“Ibu hanya ingin murid-murid yang ibu
ajar bisa mempunyai karya yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Dengan tulisan
kita bisa menularkan ide kepada orang lain. Inilah pesan ibu untukmu Bulan”, kata
bu Indah dengan sejuk terucap
“Iya bu…. Terima kasih” kataku
mengangguk
“Ya sama-sama. Ingat ya pesan ibu, lakukanlah
pekerjaanmu dengan ikhlas dan sepenuh hati maka kamu tidak akan merasa itu
menjadi beban.”
Sejak
saat itu aku terus belajar lebih giat lagi agar semua impianku berhasil, Senja
melihatku terheran – heran, dengan semangatku yang menggebu. Bibit yang ditanam
tak lama menghasilkan buah. Aku meraih juara 1 penulisan cerpen tingkat
kecamatan dalam hari bahasa Indonesia.
Karena
prestasi itu, aku diberikan amanah oleh kepalah sekolah SMA N 1 Prawirotaman
untuk mengajari teman – teman bagaimana cara menulis dan semua hasil tulisanku
dipajang di mading sekolah. Suatu saat tulisanku bukan hanya dimadingkan, melainkan
akan aku bukukan dan aku berikan kepada ayah dan ibuku nanti, inilah azzamku
yang tertanam dalam hati.
Jangan
pernah menyerah bila menghadapi segala rintangan yang menghadang, jadilah
seperti burung Elang, karena burung Elang
adalah satu-satunya burung yang menyukai badai. Ketika awan
badai berkumpul, burung Elang bergembira. Tatkala badai bergemuruh, Elang
dengan kedua sayapnya menggunakan hempasan angin badai untuk mengangkat
tubuhnya ke tempat yang lebih tinggi. Tatkala Elang menemukan posisi yang tepat
di dalam badai, sayapnya berhenti mengepak dan ia menggunakan tekanan angin
yang berhembus untuk menerbangkan tubuhnya. Keadaan ini memberikan kesempatan
kepada Elang untuk mengistirahatkan kedua sayapnya. Berbeda dengan burung lain
yang akan berlindung pada pohon tatkala badai terjadi…. Itulah nasehat ibuku
yang menjadi penyemangatku.
Begitulah
juga denganku yang akan selalu siap dan berani untuk menghadapi setiap
rintangan atau badai kehidupan yang menerpa. Hadapilah rintangan dengan
usaha yang keras, karena dengan begitu cita-cita setinggi langit yang
ingin aku capai akan terwujud.
Mimpiku
akan segera tercapai, melalui penerbit Rasibook semua tulisanku bisa dibukukan.
Ide dan gagasanku diterima oleh Rasibook dengan tangan terbuka. Rasibook
membuat mimpiku menjadi nyata. Bakat
memang dibutuhkan, tapi usaha dan mimpiku membuat semua menjadi nyata. Ingin mimpimu menjadi penulis tercapai ke penerbit Rasibook aja. (Ari Okta Wulandari)
161 komentar:
Mau jadi penulis juga ya...
semangat terus menulisnya, suatu saat karyamu akan menjadi jejak historymu :D
Semoga mimpi2nya tercapai...chayo
Maybe someday u can create ur book
And can be profesional writer
U must write many stories in your blog or diaries.... goodluck.gbu
kanjeng....ya begitu deehhh...udah lama nulis..tp ga pernah ada ujungnya,,,,,susah menentukan endingnya...selalu semangat doonk
thank you for comment in my blog
i hope someday i can make a book and can be famous writer in Indonesia.. aamiin :) gbu too
terus berkarya bunda jadilah Pelita dalam kegelapan...
yoi say....hahhaaaa.....bisa aja..oke oke..siiiip
keren...keren...keren...
semoga mimpi2nya berhasil menjadi penulis
semangat :) cemungud... cemungud #sambilbawabendera
Selamat menggapai mimpi bu Guru..
Menulis membuka khazanah dunia
begitu banyak manfaat yang didapat dari menulis
semangat terus menulisnya dan semoga karyanya bisa bermanfaat
Menulis itu jiwa
yang siap bercahaya
menerangi seisi dunia
terimakasih jenk rundiyani....
Aamiin...terimakasih banyak dukungannya selama ini untuk perpus FH smoga web.nya bener bener bermanfaat buat semuanya.
terimakasih banyak Namin AB Ibnu Solihin...ucapan adalah doa...:)
aamiin...terimakasih banyak dukunganya mas dedi.....sukses juga buat anda.
mas hendri....begitu yaaaa...oke...siiip daaah
Terus menulis mbak,angkat juga tema masa2 kecil kita disawah,sungai,masjid dll
Biar tambah seru membacanya
jadi semangat lagi mau MENULIS!
Efek dari baca2 buku di perpustakaan Fitrah Hanniah!
Ayo Kita Menulis.....!!!!!
om arif...yoa bener ommm...untuk menulis sebenarnya banyak banget ispirasi yang bisa datang dari sekitar kita bahkan masa masa kecil kitaaa.......masa yang indah lengkap dengan canda tawa .....
bener brooo....rajin datang k perpus yaaa.....dan terus menulis...kamu bisaaaa
Komentku kok hilang ya
keren bu wulan :)
lho kog bisa ilang siapa yg nyulik yaaa...:)
komen lagi aja pak
btw...matur suwon udah mampir disini.
terimakasih banyak mas didik,,,sukses jg utk njenengan
Wah ini sudah jadi Guru Beneran, kalo aku baru mau jadi dosen.... merangkap penulis. tapi kalo ditanya profesi saya apa, jawabnya part-timer writer and lecture, but fultime-learner...
http://www.daengfaiz.com/2014/10/menulis-tidak-membuat-pintar-kenapa.html
Mudah-mudahan mimpi menjadi penulis dan guru tercapai bunda :)
selamat berkarya dan semoga sukses
Inspiratif Bun :)
menulis sama dengan mengikat kembali apa yang telah kita dapat
ditunggu bun karyanya :D
motivasi banget tulisannya :)
semoga saya juga bisa jadi penulis seperti bunda #ambilpensilsiapnulis
daeng faiz....hahaha.....belum mas masih belajar juga kog....semoga cita@nya cepet terwujud yaaaa......goodluck
Terimakasih mbak Intan...sukses juga buat mbak intan. salam
Iya mbak syifa bener bangetzzz....oke oke...d tunggu ya koment koment nyaaa.....
Mbak novi......pasti bisalah..harus selalu optimis...selamat berkarya juga ya mbak novi.
“Begini, Bulan. Penulis itu adalah guru, begitu juga guru adalah penulis" setuju banget...
#wanna be a writer :D
iya bener...siiip daaah
Membaca merupakan kuncinya ilmu ... sedangkan buku merupakan gudangnya ilmu. tetap semangat untuk berkarya ...
Seorang ulama besar Imam Al- Ghazali juga mengatakan “Kalau kau bukan anak raja, dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka jadilah penulis”. semangat terus bunda untuk menjadi penulis :) semoga karyanya bisa bermanfaat bagi semua :) ditunggu karyanya bun....
Hadi subarna.....yap bener banget...
selalu semangat.... :)
iya mbak ira terimakasih.....sukses jg untuk mbak ira yaaaa.....
menulis itu memang harus dengan hati, terus saja menulis walau tata bahasa belum bagus...tulisan yang ada ruhnya adalah tulisan dari pengalaman langsung dan buku sebagai pelengkapnya...sukses untuk bu wulan....
ok buulan ..lanjutkan semangat pooool yaaa:-)
Penulis (PEngennya NUangin tuLISan) semoga menjadi penulis yang handal :) salam 10 jari buat ngetik :D
Smga karyamu ini bs menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat umum, yg ingin menjadi guru , dan yg mpunyai bkat jd penulis ... ^_^
aamiin moga kesampaian segala cita2nya yaa
menulis dari hal yang kecil, terkumpul banyak dan jadilah karya
semangat menulis dan berkarya
are you writer & teacher??
u have good jobs.
teacher integrate with writer, writer is too
succes for ur dream :)
menulis dalah satu perekat ilmu
ceritanya inspiratif bun antara siswa yang bermimpi menjadi penulis dan guru
lanjutkan berkarya bunda Wulan
Mimpi yang bagus selayaknya diwujudkan dengan usaha sungguh, sabar,tekun, dan ulet.
Semoga mimpinya terwujud
Salam hangat dari Surabaya
Cerita yang sangat menarik, mbak! Semoga cita2nya tercapai ya :) salam kenal....
semangat bunda untuk jadi penulis #chayochayobunda
Ketika kita dihadapkan dengan waktu senggang namun bingung untuk memanfaatkannya. Menulis merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu senggang tersebut. Disamping terlatih menuangkan rasa, peristiwa, dan lainnya dalam bentuk tulisan, kita juga terlatih untuk berkarya ke arah yang positif. :)
yaap...makasih bu sulis....terus belajar nii....
bu aniis...hahahaa,,,,gas pool pokoknyaaa hahaaaa...
pak dedi...oclee...begimana kabarnyaa.....sukses buat p dedy
Cemangat teyus bundaaaa :p
ntar dibeliin berlian :p
mbak ulfa..aamiin...acih mbak udh mampir.
aamiin...acih mbak rahmi..
anaz....yap bener banget..menulis berawal dari pengalaman pribadi di diary akhirnya memberanikan diri menulis utk d baca org.....:)
Rian...Iam writer & librarian. writer & librarian are good job.Iam happy for my job. teacher & writer are integrating in a live.
succes for u too.
Thanks for visit in my blog.
iya mas hengki...terimakasih udh mampir d blog saya.
iya pakde..terimakasih banyak.
terimakasih mas akbar...salam balik juga...makasih sudah mampir.
mbak rani...iya mbak selalu semangat dooonkk....
Rahmat..iyaaa betul setuju buangetzzz....
menulis....penulis....menulis...penulis
dengan menulis maka menjadi penulis dan hasilnya karya yang bermanfaat
semangat bun dalam menulisnya :) semoga karyannya bermanfaat ya. amin
tiara puput... :) :D maksudnyaaa.....
aamiin..terimakasih mischa...salam.
mimpi dimulai dari awal... penulis dan guru mimpi yang indah :)
semoga tercapai mimpinya :) ayo rasibook karya bunda Wulan bukukan, semangat menulisnya luar biasa :D
kisahnya seperti waktu SMP saya dulu :) jadi mengenang masa lalu, ingin menjadi penulis :) Alhamdulillah mimpinya bisa terwujud dengan usaha keras :) semoga Rasibook bisa wujudkan mimpi bunda :D
Menulis seperti mengayunkan pena pada kertas putih :)
semangat menulis bun :) mudah2an karyanya bermanfaat buat semua :D
motivasi super tulisannya :) kayaknya motivasi mario teguh bakal kalah sama tulisan bunda :) semangat menulis bunda, karyanya akan bermakna nantinya :D
percakapan antara bulan dan gurunya, bulan yang ingin menjadi penulis dan guru serta gurunya yang memberikan inspirasi :D
“Orang boleh pandai dalam setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” [Pramoedya Ananta Toer]
four thumbs for ur dreams... :D
Menulis = komunikasi tertulis :)
dengan tulisan ide bisa disebar.. semangat menulis dan buat sejarah diri bun :)
menulislah selagi mampu :) menulis dengan hati akan lebih bermakna :)
jika kita bukan ulama besar maka menulislah, dengan menulis maka kita membuat sejarah tentang diri :) semoga bisa menjadi teladan bagi semua
Kenapa bun mau jadi penulis??
apa alasanya sama dengan kisah Bulan??
bunda wulan mempunyai pekerjaan yang baik, penulis dan guru. keduanya saling melengkapi satu dengan yang lainnya. semoga mimpinya berhasil terwujud Bulan
cerita Bulan menjadi inspirasi dalam bermimpi, mimpi untuk diusahakan sampai tercapai :) semangat bulan
Guru yang inspirasi
penulis yang memotivasi
mimpi yang trus terjadi
semangat dalam meraih mimpi
menulis itu tidak harus orang yang pandai berbahasa. Menulis itu dari hati, mampu memberikan inspirasi. kata2 bulan mengena banget :D
Bagu banget kisahnya bun :) inpiratif, mengajarkan kita untuk bermimpi dan mengejarnya :) semanngat bunda wulan :)
waaah keren bunda wulan, tulisannya mantabs, 8 jempol dah (2 jempol pinjemin ya hihihi) angkat topi atas mimpinya :D
nothing is impossible everything is possible :) get ur dream :D
terimakasih mbak nilam atas kunjungan dan dukunganya. salam dari bekasi :)
mas lutfi....ya begitulah kisah yang indah dan lucu...jd inget jaman dulu juga ni...btw makasih ya atas kunjungan d blog saya. salam
mas hendrik...iya mas aamiin... trims banyak..udah mampir d blog saya.
hahaa...mas budi bisa aja...masih belajar ni mas..pemula buangetzzz....trims yaa atas dukunganya.
nusrah...yap...acih ya comentnya...punyakah pengalaman seperti itu?
Theoresia Rumthe.....iyaaa bener bangettt....siip daaahh.
iya mbak dini thanks yaaa...udah mampir d blog saya. salam
Iefa..yap betuuulll
acxih ya udah coment d sni
Syifa..yaap...mari terus menulis...InsyaAllah tulisan kita bisa bermanfaat untuk orang lain
Rizki..yah begitulah kira kira.
AAmiin...terimakasih banyak mas andre.
mas ridho...iya bener..harus bisa terwujud. dimana ada usaha InsyaAllah akan ada hasil.
han...yaap...terus belajar utk meraih mimpi.
Eric..menulislah dari hati...karena hati mencerminkan kejujuran diri,,,,hahaaa,,,apa hubunganya yaa...salam
iya mas Faiz kita harus terus punya mimpi...
hahaa...kebanyakan mas Arif..kalo memang bagus cukup satu aja,,,tp tulus dari hati... :D
Maju terus bu pantang mundur...masih banyak guru2 yang akan menyusul jejak langkahmu karena membuka pintu semangat baru bagi kami...
sesuatu yang besar itu dimulai dari hal yang terkecil, dan sesuatu yang kecil itu jangan di pandang kecil karena dibaliknya tersimpan sesuatu yang akan menjadi besar,buku dan tulisan yang dibuat itu adalah pengganti dari diri kita kalau kita mempunyai mimpi besar dan mulia kita harus menjadi guru kalau kita tidak mempunyai kesempatan untuk menjadi guru secara langsung maka tulisan kita karya kita bisa menjadi guru untuk orang lain saya teringat falsafah minang mengatakan "ALAM TAKAMBANG JADI GURU" berkaryalah dan perbanyaklah tulisan yang nanti akan bisa orang semua di dunia ini akan baca dan mudah-mudahan mengikutinya.....mulailah jangan ada kata berhenti.sukses untuk ibu........
jenk lisa..alhamdulilah kalo dapet menginspirasi temen temen utk berkarya..mudah2an sukses yaaa....
syuri... everyting is possible n i think.....i wanna be a teacher & writer ..... i believe Allah beside me
rury..yaap...segala sesuatu pasti di mulai dari hal yang kecil dan berharap suatu saat dpat mnjadi besar n lebih baik. sukses juga buat pak rury....
tulisannya bagus dan menarik, memberikan wawasan tentang menjadi guru yang bijak. semoga bunda menjadi juara no. 1 :D
Alhamdulilah kalo tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat org lain.
heheee......
ayo bun terus semangat menulis :) pokoknya aku dukung terus sampai jadi penulis
Alhamdulilah tambah satu lagi orang wonogiri sudah berkarya untuk Indonesia :) maju mba, aku dukung
Blogger Wonogiri siap mendukung mba :) lanjutkan karyanya, semoga bermanfaat :D
tetep semangat semoga tercapai yg kau cita2 kan, Aamiin
Tiap tiap permulaan pasti ada akhirnya, setiap masalah pasti akan selesai jangan pernah menyerah, tetap percaya diri. Yakinlah sukses menantimu.
Kesuksesan hadir kepada orang-orang yang menghargai waktu, teratur, fokus, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu dengan keyakinan.
Semua penulis akan mati.Hanya karyanya yang akan abadi.
Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti.
Jika kamu ingin menjadi seorang penulis,kamu harus melakukan 2 hal:membaca yang banyak dan menulis yang banyak.
"Don't be a writer.Be writing!!"
iya mbak yatie terimakasih banyak yaaa atas dukunganya....salam dari bekasi
iya mas robi terimakasih banyaak.....mari terus berkarya dan InsyaAllah bisa bermanfaat buat orang lain
aamiin terimakasih banyak ..... hidup blogger wonogiri :D
menulis dimulai dari hal yang sederhana, tak perlu susah2, yang ada disekitar bisa menjadi tulisan :D bunda wulan menuliskan kembali kenangannya dulu dengan penuh semangat :) #bakal berkunjung terus
menulis karena pengalaman lebih berkesan karena dari hati :) semoga berhasil masuk nominasi bun
kenapa ingin menjadi penulis bun??? hobikah???
semangat bun dalam berkarya :)
menjadi penulis dengan menumpahkan semua ide ke dalam tulisan sungguh sangat bermanfaat :)
semangat bun
Terus maju wujudkan mimpi mbak ari,,,semangat smga Alah membinbing dalam setiap langkahmu :)
iya mbak ria hoby nulis dari sekolah dulu tapi blm PeDe buat mempublikasikan..bru sekarang sok PeDe aja heheee...
sahudi...bener bener super kata katanya...terima kasih banyak....makin tambaqh semangat niii
bener n setuju banget mbak liza...semua d mulai dari apa yg kita alami dan rasakan sendiri...hehehee...awalnya kisah kisah pribadi sekalian curhat daah. salam mbak lisa..makasih banyak...d tunggu komen komen selanjutnya.
iya mbak auni..menulis dari hati namanya..heheee...lebih hidup kali yaaa
mudah mudahan saja bermanfaat dan bisa jd inspirasi buat orang lain. terimakasih ,mas eko atas kunjungannya..salaam
Terimakasih banyak yg sudah berkunjung dan meninggalkan jejak d blog saya...InsyaAllah komentar2 nya bisa membuat blog ini lebih baik dan bermanfaat utk semuanya. Aamiin
Mimpinya indah banget mba, menjadi penulis dan guru :) inspiratif ceritanya, saya share y :)
Aamiin. Semoga cita2 dan impiannya terkabul ya...
oke mas teguh....btw terimakasih banyak ya udah mampir d blog saya....salam
terimakasih banyak mbak santi....salam dari bekasi
semangat ustadzah wulan , semoga yang dicita-citakan menjadi kenyataan dan dimudahkan olah Allah swt. aminn :)
Fighting!! ^^
Semoga sukses menjadi penulis yang profesional :) *amin
aamiin..acih ya chika.....salam
Aamiin..thanks ya dhi...sukses juga buat kamu
semangaaaat!!! semoga apa yang diingankan bisa tercapai:) berjuang terus agar bisa menjadi penulis yang profesional
Semangat dan terus berdoa agar mimpi ustadzah wulan bisa terwujud menjadi penulis profesional dan dikenal luas ^_^
semangaaattt.....siip selalu semangat donk...aamiin trims banyak doanya .....sukses juga buat mas sutarno
aamin terimakasih banyak ya...semua hal memang berawal dari mimpi. :D
bagus bunda mimpinya :) salut banget, kebanyakan sekarang mimpinya banyak yang pengen jadi dokter atau pengacar biar kaya :) saluuutt
kebanyakan yg pingin jadi seperti itu tar ga ada donk yg nulis kisah mereka..jadi aku aja yg tulis heheheee......makasih mas suharto. salam
bunda kasih tips donk biar semangat menulis sperti bunda?? :)
guru dan penulis, sungguh cita-cita yang mulia. sekarang menerbitkan buku begitu mudah. semoga dimudahkan ya Mbak :)
Menulis itu kbiasaan... bunda wulan spertinya bergelut dgn buku....salut bunda
shery..waah tip khusus ga ada say,,,,,kalo aku nulis bisa dmana saja n kapan saja saat punya sesuatu yg pingin d tuangkan dlm tulisan ya saat itu langsung bikin coretan...toh inspirasi mmg bisa datang kapan saja....ini jg baru belajar kog...ak bukan profesional say
aamiin terimakasih banyak mas..udh singgah...iya ni lagi mulai memberanikan diri menulis dgn modal sok PeDe aja....hasilnya biarlah yg membaca yg menilai....salam
Iya mbak dian tiap hari megang buku terusss...kadang kadang aja sempet baca tp seringnya ga sempet :) trims mbak dian..salam
buku adalah karya yang menginspirasi banyak orang :) semangat menjadi penulis :D
hera...iya bener...semangat selalu membara....:D
kisah yang inspiratif :) pengalaman bunda ya???
karakternya mengena banget bun buatku :) menulis hobiku dan hobi kita sama :) salam kenal bunda Wulan
Ikut lomba nulis ya bunda :) semoga lolos bunda, sukses buat bunda wulan :)
hehehee...iya mbak yusnia..tahu aja dikau...:D
salam kenal kembali flourentina...iya suka nulis ni...masih belajar kog...masih perlu banyak saran dan masukan.
iya mbak asmiati..nyoba nyoba memberanikan diri ikut lomba hehehe....sok PeDe aja ni modalnya.
selamat menulis bunda :) semoga impiannya tercapai semua :) amiin
Kunjungan balik yah
aamiin. terimakasih damarojat. salam
iya mas daeng faiz..terimakasih kunjunganya
Alhamdulillah....sukses buat dikau bun mudah2n apa yg sudah dikau tulis dapat menjadi inspirasi buat orang lain terutama untuk diri pribadi....sukses selalu untukmu bun....salam untuk suami dan anak2 tanpa doa dan kehadiran mereka mungkin dikau tidak akan pernah bisa membuat karya seperti ini....salam super
Terimakasih bu anna...salam
Semoga buku segera terbit
Blognya bagus
Salam hangat dari Surabaya
Posting Komentar