RSS
Selamat datang di bundabikay.blogspot.com... welcome to bundabikay.blogspot.com

Mimpi Menjadi Penulis & Guru



Menjadi Penulis dan Guru adalah cita-citaku sejak kecil, aku sangat ingin menjadi keduanya karena mampu menuangkan ide dan menyebarkannya melalui tulisan yang bermakna, salah satunya karena ibuku juga dia seorang guru bahasa dan penulis bagi siswanya. Bagiku impianku adalah cita-cita yang mulia. Aku sering membayangkan jika nanti aku mampu mewujudkan mimpiku, aku bias mempunyai banyak murid yang tentunya akan aku jadikan orang-orang yang berprestasi dan berhasil dikemudian hari. Dan sebelum itu aku wujudkan, aku sadar bahwa aku harus terlebih dahulu menjadikan diriku murid yang berprestasi dan berhasil.
Dari SD hingga SMA, banyak macam guru yang aku temui. Mereka berkesan namun tak ada yang lebih berkesan daripada guruku yang satu ini. Dia adalah guru terbaik yang pernah ku temui. Saat ini aku sudah naik kelas 2 SMA tentu saja sekelas bersama senja. Kami masuk kelas unggulan dan berharap sekali untuk diajar oleh guru tersebut.

Ketika aku melintas di depan ruang guru, aku melihat seorang guru yang sudah datang. Aku berhenti sejenak, ku perhatikan seorang guru yang belum aku kenal ini. Dengan baju dinasnya dan kerudung hijau yang ia kenakan, ia serius menulis dan membaca sesuatu. Entah mengapa aku tertarik dengan guru ini, ada suatu daya tarik yang ia pancarkan.
“Assalamualaikum!” seorang guru masuk ke kelas dan kebisingan di kelaspun mulai reda.
Semua murid segera duduk ditempat masing-masing.
“Wa alaikum salam, bu!” jawab kami serentak.
“Baiklah, sebelum aku memperkenalkan diri untuk yang pertamakalinya aku ingin mengenal kalian terlebih dahulu.” Guru itu meminta kami untuk memperkenlakan diri satu per satu di depan kelas 2 A
Beliau adalah guru yang ku lihat tadi pagi, penampilannya ketika di kelas berbeda dengan yang ku lihat di ruang guru, disini ia begitu terlihat berwibawa dan tegas.
 “Namaku Indah . Kalian cukup memanggil aku Bu Indah. Aku disini mengajar bidang studi Fisika. Aku harap kalian semua bisa mengikuti pelajaran ini dengan sepenuh hati dan semaksimal mungkin. Mulai sekarang kalian sudah harus memikirkan masa depan kalian. Waktu itu berjalan cepat, nak. Waktu tidak akan menunggu kalian ketika kalian terlambat, kalianlah yang harus mengejar keterlambatan itu. Sebelum kalian harus bersusah payah mengejar waktu, maka dari sekaranglah fikirkan apa yang akan kalian lakukan untuk hari esok.”  Bu Indah telah memberikan motivasi pertama bagi kami.
Kami semua terdiam, sebagian lagi mendengarkan dan merenungkan perkataan Bu Indah itu dan sebagian lagi hanya mendengarkan tanpa merenungkan.
“Baiklah, hari ini kita akan langsung masuk ke materi pelajaran yang pertama.” Beliau mulai menerangkan pelajaran hari itu.
Besaran pokok, besaran turunan, satuan, dan dimensi kami pelajari hari itu dengan nyaman namun serius. Aku semakin tertarik dengan guru yang satu ini, cara mengajarnya tegas, namun tak membuat aku takut. Selain itu beliau selalu membawa buku bacaan yang berbeda saat mengajar.
Mingggu kemarin, Bu Indah telah memberikan kami tugas untuk diselesaikan di rumah dan hari ini tugas itu harus segera dikumpul tepat sebelum bel masuk berbunyi. Aku yang terbiasa datang pagi, tidak terlalu bermasalah dengan tugas ini. segera aku kumpulkan tugasku di meja beliau. Ku lihat ternyata Bu Indah telah duduk di mejanya seraya membaca sesuatu.
“Assalamualaikum, Bu. Ini aku mau mengumpulkan tugas minggu kemarin.” Kataku seraya mencium tangan beliau, tanda hormat.
“Ya, silahkan letakkan disini, Bulan.” Katanya.
“Terimakasih bu.” Ucapku sambil menundukkan badan dan segera beranjak ke kelas.
         Hari ini aku melintas lagi di depan ruang guru, seperti biasa Bu Indah telah tiba dan telah duduk di mejanya. Namun hari ini entah apa yang berbeda, ku lihat raut muka beliau sedikit muram. Beliau melihat sebuah kertas dan kembali wajahnya menunjukkan ekspresi menyedihkan itu. Kertas apa itu? Guruku mengekspresikan kesedihan melalui tulisan? Aku bertanya dalam hati. Aku tak berani untuk menghampirinya dan bertanya, aku takut aku terlalu lancang.
            Keesokan harinya kembali aku melihat beliau, kali ini bukan seperti biasanya. Aku melihat beliau tengah berbincang dengan kepala sekolah. Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya sangat serius. Ada apa dengan beliau?
Dan yang membuat aku heran, ketika masuk ke kelas untuk mengajar raut muka beliau tidak sedikitpun menampakkan raut muka seperti yang aku lihat akhir-akhir ini. Beliau sama saja seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Karena rasa penasaranku yang sudah tidak bisa ku tahan, hari ini aku putuskan untuk mendekati Bu Indah. Ketika jam istirahat aku menemui beliau yang berada di ruang guru.
“Maaf bu, mengganggu.” Ucapku sambil menundukkan badan, tanda hormat.
“Ya ada apa, Bulan?” jawabnya dengan senyumnya.
“Begini bu, ibu kan pernah bilang kalau murid ibu yang punya masalah yang ingin diceritakan tapi tidak tahu kepada siapa orang yang tepat, ibu bisa membantu untuk mendengarkan. Aku sekarang mau menceritakan sesuatu, aku yakin ibu pasti bisa memberi aku saran-saran terbaik.” Kataku.
“Baiklah, Bulan. Apa yang ingin kamu ceritakan?”
“Cita-citaku dari kecil adalah ingin menjadi penulis dan guru, bu. Aku terinspirasi dari ibuku. Aku ingin menjadi penulis dan guru yang nantinya bisa mengabdikan diri untuk mengajar dan membantu murid-muridku nanti untuk menjadi apa yang mereka cita-citakan lewat karyaku.” Kalimatku menggantung.
“Begini, Bulan. Penulis itu adalah guru, begitu juga guru adalah penulis. Itu yang kita ketahui, tapi lebih dari itu seorang penulis dan guru adalah panutan, pemberi semangat, tempat bercerita, orangtua, dan pendorong menuju yang lebih baik bagi murid-muridnya. Kamu mau mewujudkan mimpimu yang bagaimana itu pilihan kamu. Mau jadi guru yang suka menulis atau menjadi penulis yang suka mengajar? Kedua – duanya harus mampu memberikan inspirasi bagi muridmu kelak”
“Aku ingin seperti ibuku dan bu Indah.”
“kenapa harus jadi seperti ibumu atau aku, nak?” Tanyanya bingung.
“Menurutku ibu memberikan inspirasi bagiku bahwa menulis itu tidak harus orang yang pandai berbahasa. Menulis itu dari hati, mampu memberikan inspirasi. Padahal ibu mengajar fisika dan ibu bisa menularkan ide ibu kepada kami agar membuat tulisan tentang pengalaman pribadi” kataku berkaca-kaca.
“Ibu hanya ingin murid-murid yang ibu ajar bisa mempunyai karya yang bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Dengan tulisan kita bisa menularkan ide kepada orang lain. Inilah pesan ibu untukmu Bulan”, kata bu Indah dengan sejuk terucap
“Iya bu…. Terima kasih” kataku mengangguk
“Ya sama-sama. Ingat ya pesan ibu, lakukanlah pekerjaanmu dengan ikhlas dan sepenuh hati maka kamu tidak akan merasa itu menjadi beban.”
Sejak saat itu aku terus belajar lebih giat lagi agar semua impianku berhasil, Senja melihatku terheran – heran, dengan semangatku yang menggebu. Bibit yang ditanam tak lama menghasilkan buah. Aku meraih juara 1 penulisan cerpen tingkat kecamatan dalam hari bahasa Indonesia.
Karena prestasi itu, aku diberikan amanah oleh kepalah sekolah SMA N 1 Prawirotaman untuk mengajari teman – teman bagaimana cara menulis dan semua hasil tulisanku dipajang di mading sekolah. Suatu saat tulisanku bukan hanya dimadingkan, melainkan akan aku bukukan dan aku berikan kepada ayah dan ibuku nanti, inilah azzamku yang tertanam dalam hati.
Jangan pernah menyerah bila menghadapi segala rintangan yang menghadang, jadilah seperti burung Elang, karena burung Elang adalah satu-satunya burung yang menyukai badai. Ketika awan badai berkumpul, burung Elang bergembira. Tatkala badai bergemuruh, Elang dengan kedua sayapnya menggunakan hempasan angin badai untuk mengangkat tubuhnya ke tempat yang lebih tinggi. Tatkala Elang menemukan posisi yang tepat di dalam badai, sayapnya berhenti mengepak dan ia menggunakan tekanan angin yang berhembus untuk menerbangkan tubuhnya. Keadaan ini memberikan kesempatan kepada Elang untuk mengistirahatkan kedua sayapnya. Berbeda dengan burung lain yang akan berlindung pada pohon tatkala badai terjadi…. Itulah nasehat ibuku yang menjadi penyemangatku.
Begitulah juga denganku yang akan selalu siap dan berani untuk menghadapi setiap rintangan atau badai kehidupan yang menerpa. Hadapilah rintangan dengan usaha yang keras, karena dengan begitu cita-cita setinggi langit yang ingin aku capai akan terwujud.
Mimpiku akan segera tercapai, melalui penerbit Rasibook semua tulisanku bisa dibukukan. Ide dan gagasanku diterima oleh Rasibook dengan tangan terbuka. Rasibook membuat mimpiku menjadi nyata. Bakat memang dibutuhkan, tapi usaha dan mimpiku membuat semua menjadi nyata. Ingin mimpimu menjadi penulis tercapai ke penerbit Rasibook aja. (Ari Okta Wulandari)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

161 komentar:

haneenhan mengatakan...

Mau jadi penulis juga ya...
semangat terus menulisnya, suatu saat karyamu akan menjadi jejak historymu :D
Semoga mimpi2nya tercapai...chayo

Unknown mengatakan...

Maybe someday u can create ur book
And can be profesional writer
U must write many stories in your blog or diaries.... goodluck.gbu

Unknown mengatakan...

kanjeng....ya begitu deehhh...udah lama nulis..tp ga pernah ada ujungnya,,,,,susah menentukan endingnya...selalu semangat doonk

Unknown mengatakan...

thank you for comment in my blog
i hope someday i can make a book and can be famous writer in Indonesia.. aamiin :) gbu too

Unknown mengatakan...

terus berkarya bunda jadilah Pelita dalam kegelapan...

Unknown mengatakan...

yoi say....hahhaaaa.....bisa aja..oke oke..siiiip

Rundiani ceria blogspot.com mengatakan...

keren...keren...keren...

Perpustakaan FH mengatakan...

semoga mimpi2nya berhasil menjadi penulis
semangat :) cemungud... cemungud #sambilbawabendera

Namin AB Ibnu Solihin mengatakan...

Selamat menggapai mimpi bu Guru..

Dedi mengatakan...

Menulis membuka khazanah dunia
begitu banyak manfaat yang didapat dari menulis
semangat terus menulisnya dan semoga karyanya bisa bermanfaat

Hendri mengatakan...

Menulis itu jiwa
yang siap bercahaya
menerangi seisi dunia

Unknown mengatakan...

terimakasih jenk rundiyani....

Unknown mengatakan...

Aamiin...terimakasih banyak dukungannya selama ini untuk perpus FH smoga web.nya bener bener bermanfaat buat semuanya.

Unknown mengatakan...

terimakasih banyak Namin AB Ibnu Solihin...ucapan adalah doa...:)

Unknown mengatakan...

aamiin...terimakasih banyak dukunganya mas dedi.....sukses juga buat anda.

Unknown mengatakan...

mas hendri....begitu yaaaa...oke...siiip daaah

arif yulianto mengatakan...

Terus menulis mbak,angkat juga tema masa2 kecil kita disawah,sungai,masjid dll
Biar tambah seru membacanya

Unknown mengatakan...

jadi semangat lagi mau MENULIS!
Efek dari baca2 buku di perpustakaan Fitrah Hanniah!
Ayo Kita Menulis.....!!!!!

Unknown mengatakan...

om arif...yoa bener ommm...untuk menulis sebenarnya banyak banget ispirasi yang bisa datang dari sekitar kita bahkan masa masa kecil kitaaa.......masa yang indah lengkap dengan canda tawa .....

Unknown mengatakan...

bener brooo....rajin datang k perpus yaaa.....dan terus menulis...kamu bisaaaa

Hariyanto Wijoyo mengatakan...

Komentku kok hilang ya

VESPA JAVA INDONESIA mengatakan...

keren bu wulan :)

Unknown mengatakan...

lho kog bisa ilang siapa yg nyulik yaaa...:)
komen lagi aja pak
btw...matur suwon udah mampir disini.

Unknown mengatakan...

terimakasih banyak mas didik,,,sukses jg utk njenengan

Daeng Faiz mengatakan...

Wah ini sudah jadi Guru Beneran, kalo aku baru mau jadi dosen.... merangkap penulis. tapi kalo ditanya profesi saya apa, jawabnya part-timer writer and lecture, but fultime-learner...

http://www.daengfaiz.com/2014/10/menulis-tidak-membuat-pintar-kenapa.html

Intan mengatakan...

Mudah-mudahan mimpi menjadi penulis dan guru tercapai bunda :)
selamat berkarya dan semoga sukses

Syifa mengatakan...

Inspiratif Bun :)
menulis sama dengan mengikat kembali apa yang telah kita dapat
ditunggu bun karyanya :D

Unknown mengatakan...

motivasi banget tulisannya :)
semoga saya juga bisa jadi penulis seperti bunda #ambilpensilsiapnulis

Unknown mengatakan...

daeng faiz....hahaha.....belum mas masih belajar juga kog....semoga cita@nya cepet terwujud yaaaa......goodluck

Unknown mengatakan...

Terimakasih mbak Intan...sukses juga buat mbak intan. salam

Unknown mengatakan...

Iya mbak syifa bener bangetzzz....oke oke...d tunggu ya koment koment nyaaa.....

Unknown mengatakan...

Mbak novi......pasti bisalah..harus selalu optimis...selamat berkarya juga ya mbak novi.

Unknown mengatakan...

“Begini, Bulan. Penulis itu adalah guru, begitu juga guru adalah penulis" setuju banget...

#wanna be a writer :D

Unknown mengatakan...

iya bener...siiip daaah

hadi subarna mengatakan...

Membaca merupakan kuncinya ilmu ... sedangkan buku merupakan gudangnya ilmu. tetap semangat untuk berkarya ...

Ira mengatakan...

Seorang ulama besar Imam Al- Ghazali juga mengatakan “Kalau kau bukan anak raja, dan kau bukan anak seorang ulama besar, maka jadilah penulis”. semangat terus bunda untuk menjadi penulis :) semoga karyanya bisa bermanfaat bagi semua :) ditunggu karyanya bun....

Unknown mengatakan...

Hadi subarna.....yap bener banget...
selalu semangat.... :)

Unknown mengatakan...

iya mbak ira terimakasih.....sukses jg untuk mbak ira yaaaa.....

Qur'an mengatakan...

menulis itu memang harus dengan hati, terus saja menulis walau tata bahasa belum bagus...tulisan yang ada ruhnya adalah tulisan dari pengalaman langsung dan buku sebagai pelengkapnya...sukses untuk bu wulan....

Anisah Saleh mengatakan...

ok buulan ..lanjutkan semangat pooool yaaa:-)

Yayasan Rumah Leader Indonesia mengatakan...

Penulis (PEngennya NUangin tuLISan) semoga menjadi penulis yang handal :) salam 10 jari buat ngetik :D

Unknown mengatakan...

Smga karyamu ini bs menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat umum, yg ingin menjadi guru , dan yg mpunyai bkat jd penulis ... ^_^

rahmi mengatakan...

aamiin moga kesampaian segala cita2nya yaa

anaz mengatakan...

menulis dari hal yang kecil, terkumpul banyak dan jadilah karya
semangat menulis dan berkarya

Unknown mengatakan...

are you writer & teacher??
u have good jobs.
teacher integrate with writer, writer is too
succes for ur dream :)

hengki mengatakan...

menulis dalah satu perekat ilmu
ceritanya inspiratif bun antara siswa yang bermimpi menjadi penulis dan guru
lanjutkan berkarya bunda Wulan

Pakde Cholik mengatakan...

Mimpi yang bagus selayaknya diwujudkan dengan usaha sungguh, sabar,tekun, dan ulet.
Semoga mimpinya terwujud
Salam hangat dari Surabaya

Ahmad Kali Akbar mengatakan...

Cerita yang sangat menarik, mbak! Semoga cita2nya tercapai ya :) salam kenal....

Rani mengatakan...

semangat bunda untuk jadi penulis #chayochayobunda

rahmat mengatakan...

Ketika kita dihadapkan dengan waktu senggang namun bingung untuk memanfaatkannya. Menulis merupakan salah satu kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu senggang tersebut. Disamping terlatih menuangkan rasa, peristiwa, dan lainnya dalam bentuk tulisan, kita juga terlatih untuk berkarya ke arah yang positif. :)

Unknown mengatakan...

yaap...makasih bu sulis....terus belajar nii....

Unknown mengatakan...

bu aniis...hahahaa,,,,gas pool pokoknyaaa hahaaaa...

Unknown mengatakan...

pak dedi...oclee...begimana kabarnyaa.....sukses buat p dedy

Tiara Arfianti mengatakan...

Cemangat teyus bundaaaa :p
ntar dibeliin berlian :p

Unknown mengatakan...

mbak ulfa..aamiin...acih mbak udh mampir.

Unknown mengatakan...

aamiin...acih mbak rahmi..

Unknown mengatakan...

anaz....yap bener banget..menulis berawal dari pengalaman pribadi di diary akhirnya memberanikan diri menulis utk d baca org.....:)

Unknown mengatakan...

Rian...Iam writer & librarian. writer & librarian are good job.Iam happy for my job. teacher & writer are integrating in a live.
succes for u too.
Thanks for visit in my blog.

Unknown mengatakan...

iya mas hengki...terimakasih udh mampir d blog saya.

Unknown mengatakan...

iya pakde..terimakasih banyak.

Unknown mengatakan...

terimakasih mas akbar...salam balik juga...makasih sudah mampir.

Unknown mengatakan...

mbak rani...iya mbak selalu semangat dooonkk....

Unknown mengatakan...

Rahmat..iyaaa betul setuju buangetzzz....

Mischa mengatakan...

menulis....penulis....menulis...penulis
dengan menulis maka menjadi penulis dan hasilnya karya yang bermanfaat
semangat bun dalam menulisnya :) semoga karyannya bermanfaat ya. amin

Unknown mengatakan...

tiara puput... :) :D maksudnyaaa.....

Unknown mengatakan...

aamiin..terimakasih mischa...salam.

Nilam mengatakan...

mimpi dimulai dari awal... penulis dan guru mimpi yang indah :)
semoga tercapai mimpinya :) ayo rasibook karya bunda Wulan bukukan, semangat menulisnya luar biasa :D

Luthfi mengatakan...

kisahnya seperti waktu SMP saya dulu :) jadi mengenang masa lalu, ingin menjadi penulis :) Alhamdulillah mimpinya bisa terwujud dengan usaha keras :) semoga Rasibook bisa wujudkan mimpi bunda :D

Hendrik mengatakan...

Menulis seperti mengayunkan pena pada kertas putih :)
semangat menulis bun :) mudah2an karyanya bermanfaat buat semua :D

Budi mengatakan...

motivasi super tulisannya :) kayaknya motivasi mario teguh bakal kalah sama tulisan bunda :) semangat menulis bunda, karyanya akan bermakna nantinya :D

Nusrah mengatakan...

percakapan antara bulan dan gurunya, bulan yang ingin menjadi penulis dan guru serta gurunya yang memberikan inspirasi :D

Theoresia Rumthe mengatakan...

“Orang boleh pandai dalam setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” [Pramoedya Ananta Toer]
four thumbs for ur dreams... :D

Dini mengatakan...

Menulis = komunikasi tertulis :)
dengan tulisan ide bisa disebar.. semangat menulis dan buat sejarah diri bun :)

iefa sky mengatakan...

menulislah selagi mampu :) menulis dengan hati akan lebih bermakna :)

Syifa mengatakan...

jika kita bukan ulama besar maka menulislah, dengan menulis maka kita membuat sejarah tentang diri :) semoga bisa menjadi teladan bagi semua

Rizki mengatakan...

Kenapa bun mau jadi penulis??
apa alasanya sama dengan kisah Bulan??

Andre mengatakan...

bunda wulan mempunyai pekerjaan yang baik, penulis dan guru. keduanya saling melengkapi satu dengan yang lainnya. semoga mimpinya berhasil terwujud Bulan

Ridho mengatakan...

cerita Bulan menjadi inspirasi dalam bermimpi, mimpi untuk diusahakan sampai tercapai :) semangat bulan

Han mengatakan...

Guru yang inspirasi
penulis yang memotivasi
mimpi yang trus terjadi
semangat dalam meraih mimpi

Erick mengatakan...

menulis itu tidak harus orang yang pandai berbahasa. Menulis itu dari hati, mampu memberikan inspirasi. kata2 bulan mengena banget :D

Faiz mengatakan...

Bagu banget kisahnya bun :) inpiratif, mengajarkan kita untuk bermimpi dan mengejarnya :) semanngat bunda wulan :)

Arif mengatakan...

waaah keren bunda wulan, tulisannya mantabs, 8 jempol dah (2 jempol pinjemin ya hihihi) angkat topi atas mimpinya :D

Syuri mengatakan...

nothing is impossible everything is possible :) get ur dream :D

Unknown mengatakan...

terimakasih mbak nilam atas kunjungan dan dukunganya. salam dari bekasi :)

Unknown mengatakan...

mas lutfi....ya begitulah kisah yang indah dan lucu...jd inget jaman dulu juga ni...btw makasih ya atas kunjungan d blog saya. salam

Unknown mengatakan...

mas hendrik...iya mas aamiin... trims banyak..udah mampir d blog saya.

Unknown mengatakan...

hahaa...mas budi bisa aja...masih belajar ni mas..pemula buangetzzz....trims yaa atas dukunganya.

Unknown mengatakan...

nusrah...yap...acih ya comentnya...punyakah pengalaman seperti itu?

Unknown mengatakan...

Theoresia Rumthe.....iyaaa bener bangettt....siip daaahh.

Unknown mengatakan...

iya mbak dini thanks yaaa...udah mampir d blog saya. salam

Unknown mengatakan...

Iefa..yap betuuulll
acxih ya udah coment d sni

Unknown mengatakan...

Syifa..yaap...mari terus menulis...InsyaAllah tulisan kita bisa bermanfaat untuk orang lain

Unknown mengatakan...

Rizki..yah begitulah kira kira.

Unknown mengatakan...

AAmiin...terimakasih banyak mas andre.

Unknown mengatakan...

mas ridho...iya bener..harus bisa terwujud. dimana ada usaha InsyaAllah akan ada hasil.

Unknown mengatakan...

han...yaap...terus belajar utk meraih mimpi.

Unknown mengatakan...

Eric..menulislah dari hati...karena hati mencerminkan kejujuran diri,,,,hahaaa,,,apa hubunganya yaa...salam

Unknown mengatakan...

iya mas Faiz kita harus terus punya mimpi...

Unknown mengatakan...

hahaa...kebanyakan mas Arif..kalo memang bagus cukup satu aja,,,tp tulus dari hati... :D

Anonim mengatakan...

Maju terus bu pantang mundur...masih banyak guru2 yang akan menyusul jejak langkahmu karena membuka pintu semangat baru bagi kami...

Unknown mengatakan...

sesuatu yang besar itu dimulai dari hal yang terkecil, dan sesuatu yang kecil itu jangan di pandang kecil karena dibaliknya tersimpan sesuatu yang akan menjadi besar,buku dan tulisan yang dibuat itu adalah pengganti dari diri kita kalau kita mempunyai mimpi besar dan mulia kita harus menjadi guru kalau kita tidak mempunyai kesempatan untuk menjadi guru secara langsung maka tulisan kita karya kita bisa menjadi guru untuk orang lain saya teringat falsafah minang mengatakan "ALAM TAKAMBANG JADI GURU" berkaryalah dan perbanyaklah tulisan yang nanti akan bisa orang semua di dunia ini akan baca dan mudah-mudahan mengikutinya.....mulailah jangan ada kata berhenti.sukses untuk ibu........

Unknown mengatakan...

jenk lisa..alhamdulilah kalo dapet menginspirasi temen temen utk berkarya..mudah2an sukses yaaa....

Unknown mengatakan...

syuri... everyting is possible n i think.....i wanna be a teacher & writer ..... i believe Allah beside me

Unknown mengatakan...

rury..yaap...segala sesuatu pasti di mulai dari hal yang kecil dan berharap suatu saat dpat mnjadi besar n lebih baik. sukses juga buat pak rury....

Bisma Arya Wardhana mengatakan...

tulisannya bagus dan menarik, memberikan wawasan tentang menjadi guru yang bijak. semoga bunda menjadi juara no. 1 :D

Unknown mengatakan...

Alhamdulilah kalo tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat org lain.
heheee......

Yatie mengatakan...

ayo bun terus semangat menulis :) pokoknya aku dukung terus sampai jadi penulis

Robi mengatakan...

Alhamdulilah tambah satu lagi orang wonogiri sudah berkarya untuk Indonesia :) maju mba, aku dukung

blogger wonogiri mengatakan...

Blogger Wonogiri siap mendukung mba :) lanjutkan karyanya, semoga bermanfaat :D

Anonim mengatakan...

tetep semangat semoga tercapai yg kau cita2 kan, Aamiin

Unknown mengatakan...

Tiap tiap permulaan pasti ada akhirnya, setiap masalah pasti akan selesai jangan pernah menyerah, tetap percaya diri. Yakinlah sukses menantimu.
Kesuksesan hadir kepada orang-orang yang menghargai waktu, teratur, fokus, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu dengan keyakinan.
Semua penulis akan mati.Hanya karyanya yang akan abadi.
Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti.
Jika kamu ingin menjadi seorang penulis,kamu harus melakukan 2 hal:membaca yang banyak dan menulis yang banyak.
"Don't be a writer.Be writing!!"

Unknown mengatakan...

iya mbak yatie terimakasih banyak yaaa atas dukunganya....salam dari bekasi

Unknown mengatakan...

iya mas robi terimakasih banyaak.....mari terus berkarya dan InsyaAllah bisa bermanfaat buat orang lain

Unknown mengatakan...

aamiin terimakasih banyak ..... hidup blogger wonogiri :D

Liza mengatakan...

menulis dimulai dari hal yang sederhana, tak perlu susah2, yang ada disekitar bisa menjadi tulisan :D bunda wulan menuliskan kembali kenangannya dulu dengan penuh semangat :) #bakal berkunjung terus

Auni mengatakan...

menulis karena pengalaman lebih berkesan karena dari hati :) semoga berhasil masuk nominasi bun

Ria mengatakan...

kenapa ingin menjadi penulis bun??? hobikah???
semangat bun dalam berkarya :)

Eko mengatakan...

menjadi penulis dengan menumpahkan semua ide ke dalam tulisan sungguh sangat bermanfaat :)
semangat bun

Anonim mengatakan...

Terus maju wujudkan mimpi mbak ari,,,semangat smga Alah membinbing dalam setiap langkahmu :)

Unknown mengatakan...

iya mbak ria hoby nulis dari sekolah dulu tapi blm PeDe buat mempublikasikan..bru sekarang sok PeDe aja heheee...

Unknown mengatakan...

sahudi...bener bener super kata katanya...terima kasih banyak....makin tambaqh semangat niii

Unknown mengatakan...

bener n setuju banget mbak liza...semua d mulai dari apa yg kita alami dan rasakan sendiri...hehehee...awalnya kisah kisah pribadi sekalian curhat daah. salam mbak lisa..makasih banyak...d tunggu komen komen selanjutnya.

Unknown mengatakan...

iya mbak auni..menulis dari hati namanya..heheee...lebih hidup kali yaaa

Unknown mengatakan...

mudah mudahan saja bermanfaat dan bisa jd inspirasi buat orang lain. terimakasih ,mas eko atas kunjungannya..salaam

Unknown mengatakan...

Terimakasih banyak yg sudah berkunjung dan meninggalkan jejak d blog saya...InsyaAllah komentar2 nya bisa membuat blog ini lebih baik dan bermanfaat utk semuanya. Aamiin

Teguh mengatakan...

Mimpinya indah banget mba, menjadi penulis dan guru :) inspiratif ceritanya, saya share y :)

Santi Dewi mengatakan...

Aamiin. Semoga cita2 dan impiannya terkabul ya...

Unknown mengatakan...

oke mas teguh....btw terimakasih banyak ya udah mampir d blog saya....salam

Unknown mengatakan...

terimakasih banyak mbak santi....salam dari bekasi

Unknown mengatakan...

semangat ustadzah wulan , semoga yang dicita-citakan menjadi kenyataan dan dimudahkan olah Allah swt. aminn :)

Unknown mengatakan...

Fighting!! ^^
Semoga sukses menjadi penulis yang profesional :) *amin

Unknown mengatakan...

aamiin..acih ya chika.....salam

Unknown mengatakan...

Aamiin..thanks ya dhi...sukses juga buat kamu

Unknown mengatakan...

semangaaaat!!! semoga apa yang diingankan bisa tercapai:) berjuang terus agar bisa menjadi penulis yang profesional

Unknown mengatakan...

Semangat dan terus berdoa agar mimpi ustadzah wulan bisa terwujud menjadi penulis profesional dan dikenal luas ^_^

Unknown mengatakan...

semangaaattt.....siip selalu semangat donk...aamiin trims banyak doanya .....sukses juga buat mas sutarno

Unknown mengatakan...

aamin terimakasih banyak ya...semua hal memang berawal dari mimpi. :D

Suharto mengatakan...

bagus bunda mimpinya :) salut banget, kebanyakan sekarang mimpinya banyak yang pengen jadi dokter atau pengacar biar kaya :) saluuutt

Unknown mengatakan...

kebanyakan yg pingin jadi seperti itu tar ga ada donk yg nulis kisah mereka..jadi aku aja yg tulis heheheee......makasih mas suharto. salam

Shery mengatakan...

bunda kasih tips donk biar semangat menulis sperti bunda?? :)

belalang cerewet mengatakan...

guru dan penulis, sungguh cita-cita yang mulia. sekarang menerbitkan buku begitu mudah. semoga dimudahkan ya Mbak :)

dian lestari mengatakan...

Menulis itu kbiasaan... bunda wulan spertinya bergelut dgn buku....salut bunda

Unknown mengatakan...

shery..waah tip khusus ga ada say,,,,,kalo aku nulis bisa dmana saja n kapan saja saat punya sesuatu yg pingin d tuangkan dlm tulisan ya saat itu langsung bikin coretan...toh inspirasi mmg bisa datang kapan saja....ini jg baru belajar kog...ak bukan profesional say

Unknown mengatakan...

aamiin terimakasih banyak mas..udh singgah...iya ni lagi mulai memberanikan diri menulis dgn modal sok PeDe aja....hasilnya biarlah yg membaca yg menilai....salam

Unknown mengatakan...

Iya mbak dian tiap hari megang buku terusss...kadang kadang aja sempet baca tp seringnya ga sempet :) trims mbak dian..salam

Hera mengatakan...

buku adalah karya yang menginspirasi banyak orang :) semangat menjadi penulis :D

Unknown mengatakan...

hera...iya bener...semangat selalu membara....:D

Yusnia Putri mengatakan...

kisah yang inspiratif :) pengalaman bunda ya???

Flourentina mengatakan...

karakternya mengena banget bun buatku :) menulis hobiku dan hobi kita sama :) salam kenal bunda Wulan

Asmiati mengatakan...

Ikut lomba nulis ya bunda :) semoga lolos bunda, sukses buat bunda wulan :)

Unknown mengatakan...

hehehee...iya mbak yusnia..tahu aja dikau...:D

Unknown mengatakan...

salam kenal kembali flourentina...iya suka nulis ni...masih belajar kog...masih perlu banyak saran dan masukan.

Unknown mengatakan...

iya mbak asmiati..nyoba nyoba memberanikan diri ikut lomba hehehe....sok PeDe aja ni modalnya.

damarojat mengatakan...

selamat menulis bunda :) semoga impiannya tercapai semua :) amiin

daeng faiz mengatakan...

Kunjungan balik yah

Unknown mengatakan...

aamiin. terimakasih damarojat. salam

Unknown mengatakan...

iya mas daeng faiz..terimakasih kunjunganya

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah....sukses buat dikau bun mudah2n apa yg sudah dikau tulis dapat menjadi inspirasi buat orang lain terutama untuk diri pribadi....sukses selalu untukmu bun....salam untuk suami dan anak2 tanpa doa dan kehadiran mereka mungkin dikau tidak akan pernah bisa membuat karya seperti ini....salam super

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Terimakasih bu anna...salam

Pakde Cholik mengatakan...

Semoga buku segera terbit
Blognya bagus
Salam hangat dari Surabaya

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung bundabikay.blogspot.com... Thank you for visit bundabikay.blogspot.com
KEB Warung Blogger Komunitas Blogger Bekasi  photo 024da144-a97a-4377-a683-427df5b8ad46_zps7c9d994d.png  photo 574d7220-268e-4447-a81e-b29d43bb9155_zps23255953.png  photo 3ec6ff7f-21fe-439a-bede-d4170b8cbadd_zpsb5204ac3.jpg